hello.

selamat datang di dunia ku...

Senin, 15 Oktober 2012

pengaruh jejaring sosial



Nikah Muda dan Dampaknya di Social Media

Kini, usia saya udah tidak remaja lagi, tapi wajah saya masih tetap muda. Lingkungan saya pun udah mulai berbunga dan berbuah. Yah, satu persatu rekan, teman dan sahabat sudah banyak yang nikah. Sesuatu yang jarang dibahas tapi sering diembus lewat social media. Foto dan kata-kata cinta, lebih banyak menghiasi social media. Apa sih dampaknya?

Bulan November, sepertinya menarik jika membahas masalah ini. Sesuatu yang jarang diperdebatkan tapi begitu melekat disetiap dinding facebook saya. Terkadang iri, terkadang bahagia melihat mereka dan terkadang risih.

Sebelum mengangkat tema nikah muda dan dampaknya di social media ke ranah offline, saya ingin menuliskannya disini. Berbicara sebagai seorang blogger yang mengikuti perkembangan social media dan orangnya itu lho, masih muda :D. Inilah jawaban saya
Dampak nikah muda di era social media

Positifnya

Mereka yang nikah muda dan berbahagia diawal pernikahan akan selalu berbagi kebahagiaannya dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun. Tentu, orang yang terciprat kebahagiaan mereka secara tidak langsung memberikan stimulan kepada kita sebuah energi positif.

Senyum yang menghilangkan kerut diwajah setelah seharian bekerja, harapan - harapan yang tumbuh dengan sendirinya bagi mereka yang belum menikah dan mendukung nikah muda menjadi gerakan positif bagi sebuah hubungan.

Banyak sekali, mereka yang nikah muda membagikan foto-foto mereka lewat jejaring sosial. Saya paling sering melihatnya di facebook. Mulai dari photo pernikahan hingga kelahiran anak mereka.

Secara tidak langsung membuat saya terkadang mencari tahu seperti apa photo-photo lainnya. Sang pria begitu tampan, dan sang wanita begitu cantik. Apalagi mereka adalah teman-teman dekat saya. Lho, dulu kan dia nggak seperti ini, kok sekarang jadi seperti ini. Sambil senyum-senyum kecil.

Terkadang saya sedih juga jika tidak menghadiri pernikahan mereka. Tapi, dengan menshare semua aktivitas mereka selama proses pernikahan dan kebahagiaan lainnya, setidaknya doa dan harapan saya kepada mereka yang udah menikah udah cukup membuat saya dan lainnya seakan hadir disana dan memberikan restu kebahagiaan. Doa adalah harapan dari kita untuk mereka.

Jadi, sekarang ini social media benar-benar membantu saya lebih berbahagia melihat hubungan mereka. Saya tahu bahwa kabar mereka juga baik-baik saja. Sesi photo bayi adalah hal paling menarik selain photo weeding mereka. Jarak dan waktu seakan tidak ada nilainya di era sekarang.

Negatifnya

Ada positif tentu ada negatif pula. Banyak pasangan nikah muda seakan terus berbahagia dan mengalami euforia. Mereka selalu mengatakan dan berbagi hal-hal indah. Tanpa sadar, orang-orang dibalik photo mereka yang melihat kebahagiaan itu jadi iri dan dengki.

Bahagia sih boleh-boleh saja, tapi bagaimana dengan mereka yang pernah menjadi mantan, orang yang mengejar maupun mengagumi. Mereka tidak terima dan malah terobsesi dengan sesuatu yang berlebihan.

Akhirnya, banyak adegan yang dibuat seperti film bahwa mengusik kebahagiaan itu adalah hal menarik. Penculikan, teror dan kejahatan lainnya seakan menjadi bumerang bagi pasangan ini. *yah, mudahan ini hanya cerita film.

Selain itu, pasangan yang nikah muda dan banyak berbagi di social media, mereka lupa bahwa kehidupan mereka sudah seharusnya dibagi dengan keluarga mereka. Jika bahagia masih mending berbagi, kalau beberapa bulan atau tahun kedepan mulai terjadi konflik, siapkah media sosial dijadikan pelampiasan tempat berbagi :(

Keretakan sebuah hubungan rumah tangga tidaklah pantas dibeberkan kepada orang lain termasuk keluarga dekat. Nah, ini keluarga bukan dan teman bukan, mengapa teman-teman di social media harus tahu. Bukannya membuka aib dan berdampak penghasutan terjadi dikarenakan testimoni yang salah sasaran.

Nah, itulah dampaknya menurut saya, tidak tahu menurut pembaca. Masih banyak sebenarnya, tapi saya ingin teman-teman dan pembaca berbagi sedikit di kolom komentar disini tentang hal ini, nikah muda dan dampaknya di social media.

Semoga buat mereka yang nikah muda, yang terus belajar mengasah jiwa, memahami dan terus belajar arti dari sebuah keluarga. Hidup kini tidak sendiri, tapi bersama orang-orang yang dicintai. Jangan sampai dicintai lebih banyak bercerita merusak citra, pikiran dan hati

 Foto : google
 detik.com